Selasa, 13 November 2012

HIRING-HIRING BUDAYA SASTRA LISAN MASYARAKAT KOMERING



Kabupaten OKU Timur terletak di Provinsi Sumatera Selatan dengan ibukota Martapura, yang dibentuk berdasarkan Undang-undang No.37 Tahun 2003 . Kabupaten yang merupakan pemekaran dari kabupaten Ogan Komering Ulu ini, kini lebih memiliki keleluasaan untuk menggali dan mengembangkan potensi yang ada di daerah tersebut. Salah satu potensi yang ada di daerah ini adalah kehidupan sastra lisan yang beragam bentuk maupun isinya. Sastra lisan yang tersebar di daerah OKU Timur ada yang berbentuk puisi dan prosa. Salah satu sastra lisan yang berbentuk puisi adalah Hiring-hiring atau iring-iring.
Hiring-hiring merupakan pantun bersahut antara muda-mudi di zaman tahun 1960-an pada saat menyambut bulan bulan bara atau bulan Purnama yang jatuh pada tanggal 14 setiap bulan. Selain itu hiring-hiring dapat dituturkan pada saat acara ningkuk malam pengantin (berlangsungnya pesta pernikahan), malam bulan bara, dan nunggal, saat acara bujang gadis yang dipimpin ketua bujang (meranai) dan ketua gadis (muli). Saat ini hiring-hiring digunakan sebgai sumber motivasi untuk pembangunan masyarakat, namun masih saja sarat dengan pesan-pesan budaya nenek moyang bangsa, di antaranya rendah hati, disiplin, rela berkorban demi kepentingan daerah, dan sebagainya.
Hiring-hiring yang dituturkan saat pertunangan maupun pernikahan tentunya memiliki diksi-diksi tempatan yang berbeda. Ada juga hiring-hiring yang bercerita mengenai sejarah. Hal ini tentu saja berguna agar masyarakat khususnya generasi muda paham akan cerita latar belakang sejarah.
Setakat ini, di tengah kemajuan ilmu dan teknologi sudah jarang orang yang dapat dan fasih menuturkan hiring-hiring, dikhawatirkan suatu saat apabila tidak ada upaya untuk mengatasi masalah ini, dikhawatirkan musnahnya sastra lisan hiring-hiring ini, dan bukan mustahil kita akan kehilangan hiring-hiring yang pernah menjadi identitas masyarakat Komering.
Sebetulnya, ada berbagai upaya untuk menumbuhkembangkankan hiring-hiring ini, antara lain melalui pertunjukan atau keramaian rakyat dan festival. Namun langkah yang paling efektif pengajaran hiring-hiring melalui dunia pendikan, seperti kegiatan ekstrakurikuler, seni budaya, maupun muatan local. Mudah-mudahan dengan cara yang demikian hiring-hiring tidak hanya menjadi cerita bagi anak-cucu kita kelak.

Berikut petikan Hiring-hiring:
1. Ram tong-tong ko di rakyat
Bai bakas tuhha ngura
Lapah sai hurik nekat
Ngunut se mak kung mangka
2. Ram diwai di Kemering
Iwa na nimbah timbah
Langgian jala jaring
Baka ninjuk mak susah
3. Rakyat di OKU Timur
Suku nan lamon nihhan
Tapi mak simpang siur
Sebiduk sehaluan
4. Purikah perabasa
Cingcingan jak lom hati
Mak emas kimak cawa
Mak inton kimak budi
5. Kintu di terak gawi
Kunyin na cirub ragom
Mawas manom herani
Mak mungkir atot seram
6. Rakyat di OKU Timur
Unyin mak pandai buya
Tiap rani bu sukur
Sembahyang mak mat lupa
7. Batu henni Kemering
Lamon liyu jak iwa
Belitang ngari rinjing
Baka nunggang mak buya
8. Kemering Jawa Bali
Sunda Ugan rik Padang
Mak ketinangan lagi
Kinjuk sanga kerumpang
9. Wat mulih rupa hibbah
Jak ninik muyang paija
Mak salah lahgu rebah
Mak bangsa cadang bakna
10. Rasa hurik mak numpang
Walau bubeda suku
Martapura Belitang
Nutuk Pak Herman Deru
Terjemahannya:
1. Kita perhatikan rakyatnya
Perempuan, lelaki tua dan muda
Kehidupannya penuh tekad,
Mencari rezeki agar sejahtera
2. Kita masuk wilayah Komering
Ikannya sangatlah banyak
Alat-alat perangkap, seperti sedok, jala, dan jaring
Untuk menangkap ikan telah siap
3. Rakyat di OKU Timur
Terdiri dari berbagai suku
Tapi rukun itu menjadi kunci dalam wadah
Sebiduk satu tujuan
4. Berbicara dengan tata krama dan tutur sapa
Memang sudah lama tertanam di hati
Tutur sapa bernilai emas
Tata krama bernilai intan permata
5. Kalau mengerjakan pekerjaan
Semuannya gotong royong dengan tulus
Siang malam pekerjaan itu
Tiada mundur setapak pun
6. Rakyat di OKU Timur
Tiada pernah merasa lelah
Tiap hari selalu bersyukur
Kerjakan sembahyang tiada lupa
7. Batu koral pasir Komering
Sangat banyak sekali
Daerah Belitang yang membuatkan bakul untuk mengambilnya
Agar pekerjaan itu tiada mengalami kesusahan
8. Komering, Jawa, dan Bali
Sunda, Ogan, dan Padang
Tiada tercecer lagi
Satu kesatuan yang utuh
9. Ada sebuah hibah
Dari nenek moyang dahulu kala
Semakin berisi semakin merendah
Tidak akan mengurangi harga diri
10. Merasa kehidupan ini tenang
Walau berbeda suku
Martapura Belitang
Ikut Pak Herman Deru


Semoga kesenian Hiring-hiring tidak akan punah dan lestari selalu

Wallahua'alam bissowab..


diambil dari: http://kampoengilir.blogspot.com/2008/10/hiring-hiring-akankah-tinggal-cerita.html

3 komentar:

  1. helau, betik nihan puakhi,, salam,,

    Paksi Pak Sekala brak,
    Kerajaan dibah pesagi,
    kipak makung tungga puliak,
    kham tuttop sang muakhi,

    // Paksi Pak Sekala Brak
    // Kerajaan Di wilayah (dibawah) gunung pesagi
    // walau belum jumpa n saling lihat
    // kita tetap bersaudara

    BalasHapus
  2. makasih saliwa, budaya sa horto, dang tilupako, sijada puingok ram sa kayo adat..

    BalasHapus
  3. http://www.facebook.com/hitam.aja

    BalasHapus